Sabtu, 21 Mac 2015

MERPATI MENGERAM DI ATAS KHEMAH

Sajak oleh Maria Al-Marhumah

MERPATI MENGERAM DI ATAS KHEMAH

Di atas khemah Panglima, seekor merpati duduk mengeram telurnya,
Dibiarkan Panglima agar ia hidup, sedang ia sendiri pergi menghadang maut,
Alangkah bahagianya merpati itu, dengan tenang menunggu idamannya,
Seperti bahagianya seorang ibu menunggu kelahiran sang bayi,
Di atas khemah Panglima , seekor merpati duduk mengeram telurnya,
Kalau ditanyakan kepadanya tentang telurnya itu,
Ia akan menjawab; Inilah milikku yang paling berharga,
Seperti bahagianya seorang ibu yang memiliki seorang anak dalam hidupnya, selama ia tak akan kesepian,
Apakah aku terlalu memberatkan alam ini, bila aku bebani dengan cintaku terhadap seorang laki-laki?
Di atas khemah Panglima, seekor merpati duduk mengeram telurnya,
Matahari, bulan, bintang-bintang dan seluruh alam ini kecil dalam pandangannya, lebih kecil dari telur yang dieramnya,
Seperti cinta kasihnya seorang ibu terhadap anaknya melebihi segala cinta,
Apakah terlalu berat atau mustahil, bila aku sendiri ingin menjadi seperti merpati itu?
Di atas khemah Panglima, seekor merpati duduk mengeram telurnya,
Berkata merpati itu; “Alam ini ingin dipandang dengan dua warna oleh mata wanita”.
Kekasih besar iaitu suami, dan kekasih kecil iaitu anak,
Masing-masing tunduk kepada undang-undangnya, wanita tidak mahu tunduk kecuali terhadap undang-undangnya pula,
Wahai merpati, engkau tidak mengenal Panglima, tapi ia telah meninggalkan khemahnya untukmu
Demikianlah nasib: Keadilan yang berlipat ganda disatu pihak dan kekejaman berlipat ganda pada pihak yang lain,
Pujianlah Tuhan wahai merpati, sekalipun engkau tak punya bahasa dan agama,
Engkau hanya punya: Cinta, naluri dan hidup,
Di atas khemah Panglima, seekor merpati duduk mengeram telurnya,
Merpati bahagia yang akan menjadi Hudhud Sulaiman dalam sejarah,
Dihubungkan Hudhud dengan Sulaiman, dan akan dihubungkan merpati itu dengan Amru Bin Al-As,
Ajaib, menghairankan engkau wahai Amru, apa salahnya sekiranya engkau mencintai pula merpati yang lain?Amru Ibnu Al-'As Pahlawan terbilang Arab
Dari kalangan sahabat Nabi

Oleh Tarikuddin bin Haji Hassan



Tiada ulasan:

Catat Ulasan